Minggu, 25 Maret 2012

Cara Menghapus Virus Trojan Secara Cepat


Menghapus virus dari komputer Anda bisa, tergantung pada tingkat keahlian Anda menjadi suatu kegiatan yang sangat frustasi atau sederhana kasus pemeliharaan rutin. Profesional perangkat lunak antivirus telah membuatnya menjadi sangat sederhana untuk membersihkan komputer Anda dari tamu tak diundang ke komputer Anda. Tapi, bagaimana menghapus virus Trojan dengan perangkat lunak, kadang-kadang merupakan pertanyaan sulit untuk dijawab bagi banyak pengguna PC.

Artikel ini akan menjawab beberapa pertanyaan yang sangat dasar tentang Trojan Virus dan pengaruh mereka pada komputer Anda. Pertama, apa itu Virus Trojan? Apa yang dapat ia lakukan untuk komputer Anda? Dan akhirnya, apa cara terbaik untuk menghapus sebuah Virus Trojan? Ini bukan manual penuh pada pendeteksian virus dan eliminasi, namun, ini tidak perlu kecuali Anda berencana untuk menjadi pengembang perangkat lunak antivirus.

Apa itu Virus Trojan?

A Trojan Virus adalah program komputer yang menemukan jalan ke komputer Anda dan kemudian dapat digunakan untuk mengontrol itu dalam beberapa cara. Misalnya, Trojans lebih ramah akan bermain-main dengan mouse, memindahkan barang-barang pada desktop Anda dan pranks seperti itu. Yang nastier dapat mengambil alih komputer Anda dan menghapus semua file Anda.

Apa yang dapat ia lakukan untuk komputer Anda? Sebagaimana disebutkan di atas dapat menjadi gangguan kecil atau sama sekali menghapus hard drive anda. Seperti yang dapat Anda bayangkan dapat lebih mengganggu untuk melihat bagaimana orang lain mengambil alih komputer Anda dan mulai memainkannya. Jenis virus ini banyak digunakan untuk bermain pranks dan menggunakan komputer lain untuk baik menyebarkan virus atau melakukan beberapa jenis aktivitas ilegal.

Cara Hapus Virus Trojan dengan Software? Cara terbaik dan termudah untuk menghilangkan trojan adalah untuk membeli antivirus yang baik dan tetap up to date. Selama Anda mendapatkan salah satu nama besar di antivirus dan update secara teratur Anda Anda seharusnya tidak pernah melihat Trojan pada komputer Anda dan jika Anda melakukannya tidak akan berlangsung lama.


Bermain dengan 3D di Photoshop


Adobe Photoshop tidak cuma bisa dimanfaatkan untuk memanipulasi foto atau gambar. Di edisi CS4 Extended, aplikasi ini menyediakan pula fasilitas untuk menciptakan gambar tiga dimensi (3D). Meski sederhana, hasilnya cukup ciamik serta praktis digunakan.
Beberapa bentuk 3D siap-pakai, mulai dari bentuk kotak, bola, donat, hingga kaleng bisa kamu manfaatkan. Tinggal pilih foto, klik beberapa opsi, gambar 3D bisa langsung tercipta.
Sebagai contoh, PCplus akan mengajak kamu membuat kelereng keramik (marble). Mengubah tekstur keramik menjadi bola bisa kita lakukan dengan sedikit langkah saja.

 


Sudah siap mencoba? Mari kita mulai saja.
1. Buatlah sebuah dokumen gambar baru. Ukuran dan resolusinya bebas. Jika nantinya ingin dicetak, pilihlah resolusi 300 pixels/inch. Jika sudah, siapkan foto atau gambar tekstur yang akan diterapkan pada gambar 3D.
2. PCplus memperoleh gambar tekstur marmer ini dari internet. Dengannya, PCplus akan membuat sebuah kelereng dari marmer. Masukkan gambar dengan mengklik [File] > [Place…]. Cari dan pilih gambar yang dipakai, lalu klik [Place].
 

3. Setelah gambar masuk, tekan [Enter]. Pilihan bentuk 3D tersedia di menu [3D] > [New Shape From Layer]. Di sini tersedia sejumlah bentuk 3D yang bisa dipakai secara langsung, mulai bentuk kubus, bola, hingga kaleng soda.


4. Untuk menyulap gambar tekstur marmer tersebut menjadi bola kelereng, klik [3D] > [New Shape From Layer] > [Sphere]. Tunggu beberapa saat hingga gambar bola 3D bertekstur gambar pilihan Anda muncul.

 
5. Kini dua tool 3D di toolbox sudah dapat digunakan. Untuk mengolah gambar, manfaatkan tool di jajaran “3D Rotate Tool”. Fitur ini terdiri dari lima tool, yakni 3D Rotate Tool (berfungsi untuk merotasi bentuk 3D ke segala arah), 3D Roll Tool (merotasi bentuk 3D secara satu arah), 3D Pan Tool (mengubah atau menggeser posisi bentuk 3D), 3D Slide Tool (mengubah posisi dan ukuran bentuk 3D), dan 3D Scale Tool (mengubah ukuran bentuk 3D).

 


6. Supaya tampil lebih realistis, aturlah pencahayaan bentuk 3D yang Anda buat. Manfaatkan panel 3D untuk mengelola gambar. Untuk memunculkannya, klik [Window] > [3D]. Untuk menambahkan efek cahaya, klik tab [Filter: By Lights] berikon bohlam.
 

7. Ada tiga jenis pencahayaan yang disediakan, yakni Point, Spot, dan Infinite. Biasanya, pencahayaan secara default adalah Infinite. Nah, untuk membuat pencahayaan baru, klik tombol berikon lembaran kertas di panel “3D”, lalu pilih jenis pencahayaan yang dibutuhkan.
 

8. Sebuah layer cahaya baru akan muncul. Klik layer baru tersebut, lalu atur intensitas pencahayaannya melalui menu “Intensity”. Anda bisa mengatur jatuhnya cahaya memakai tool yang ada di panel properties layer cahaya.

 
Makin Realistis Makin Bagus
Refleksi pantul bisa diutak-atik lagi supaya tampilannya makin realistis. Ubah layer 3D menjadi gambar dengan mengklik-kanan layer tersebut di panel “Layers”, lalu pilih [Rasterize]. Gandakan layer berisi gambar 3D dengan mengklik layer “Background”, lalu tekan tombol [Ctrl] + [J]. Klik [OK] di boks notifikasi yang muncul.

Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama, Anda harus merotasinya. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] > [Transform] > [Flip Vertical]. Jika gambar diminta untuk diubah menjadi “Smart layer”, klik saja [Yes]. Layer duplikasi akan terbalik secara vertikal. Ubah blending mode layer tersebut—melalui lewat menu drop-down di atas boks dialog Layer—menjadi [Multiply]. Geser layer hingga refleksinya berada tepat di bawah obyek utama.

Refleksi tidak akan memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama, buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer] > [Layer Mask] > [Reveal All].

Setelah terbentuk layer mask, klik [Gradient Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan gradasi jenis [Linier].

Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas pada layer mask di layer hasil duplikasi hingga mendekati posisi foto obyek utama. Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi tampak seperti samar-samar. Supaya tidak terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer duplikasi.

Buatlah bayangan jatuh di bawah kelereng menggunakan [Elliptical Marquee Tool]. Buatlah bentuk oval dalam layer baru di bawah layer kelereng, warnai hitam, lalu beri filter [Filter] > [Blur] > [Motion Blur]. Pilih “Angle” 0 derajat, lalu nilai “Distance” maksimal. Klik [OK]. Lihat hasilnya.